Dede Djuhana lahir di Jakarta dari keluarga sederhana, bapak bernama Muslim Supardi(alm) dan ibu Nyi Asnah(alm). Beliau adalah anak ke-2 dari tujuh bersaudara. Pekerjaan ayah dan ibu adalah wiraswasta berjualan makanan di sekitar daerah Pasar Senen, Jakarta Pusat. Diterima sebagai mahasiswa Departemen Fisika tahun 1993 dan menamatkan Sarjana Fisika tahun 1999 dengan peminatan bidang pemodelan Geofisika. Pengalaman selama menjadi sarjana adalah penerima Beasiswa Supersemar tahun 1995-1996, mahasiswa magang di PT Caltex, Rumbai Tahun 1996, ikut serta dalam survei seismik di lapangan minyak Minas, Riau. Tahun 1997-1998 mendapatkan kesempatan dalam tugas akhir dalam pemodelan Amplitude Variation of Offset (AVO) bekerja sama dengan Lemigas, Jakarta dengan bimbingan Dr. Leonard Lisapally dan Abdul Haris, M.Si serta (alm) Prof Suprayitno Munadi. Tahun 2000 sampai 2003, mengikuti program Magister Ilmu Fisika, Departemen Fisika dengan pemodelan koefisien refleksi dan atribut seismik. Setelah lulus magister, yaitu tahun 2003-2007 menjadi dosen muda dan mendukung kegiatan Departemen Fisika sebagai pengajar mata kuliah dasar dan koordinasi laboratorium fisika dasar dan lanjutan.
Tahun 2007, Dede Djuhana mendapatkan beasiswa Brain Korea 21 dari Pemerintah Korea Selatan untuk mengikuti Program Doktor Bidang Ilmu Fisika di Chungbuk National University, Cheonju, Korea Selatan. Selama program doktor beliau dibimbing oleh Prof Dong-Hyun Kim dengan tema penelitian Domain wall dynamics using micromagnetic simulation. Tahun 2010 lulus dari program Doktor dengan 10 publikasi pada jurnal internasional bereputasi, antara lain di jurnal Applied Physics Letter, IEEE Transaction Magnetic, dan Journal of Magnetic. Prestasi selama program doktor adalah sebagai penerima The Best Poster Presentation di Nanjing University, China dengan judul Domain-wall collision in nanowire.
Bulan September tahun 2010, kembali ke Indonesia dan kembali menjadi pengajar dan peneliti di Departemen Fisika. Tahun 2013-2014 menjadi salah satu Dosen Inti Penelitian dari FMIPA UI. Tahun 2014 menjadi Manajer Riset di lingkungan FMIPA, selang satu tahun yaitu tahun 2015, beliau di angkat menjadi Kasubdit Perencanaan dan Pengembangan Riset, Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM) bertugas mengelola dan mengkoordinir kegiatan hibah riset di lingkungan UI baik dana internal maupun eksternal. Tugas sebagai Kasubdit berakhir pada akhir Desember 2019.
Bulan Febuari tahun 2020, Dede Djuhana diangkat menjadi Direktur Riset dan Pengembangan (Risbang) di bawah Wakil Rektor Bidang Riset dan Inovasi Universitas Indonesia. Dalam dua tahun terakhir, beliau mampu menjalankan tugas dalam mengelola program-program hibah riset di lingkungan UI dan juga mengelola Laboratorium ILRC dengan baik. Kemampuan manajemen, pekerja keras dan tanggung jawab adalah modal beliau untuk mencalonkan diri menjadi Calon Dekan FMIPA UI Periode 2021-2025.