Yon Machmudi, PhD dilahirkan di Jombang, 17 September 1973 menerima gelar doktor dari Fakultas Asian Studies, Australian National University (ANU) Canberra pada tahun 2007, dengan kekhususan di bidang Sejarah Politik Islam di Asia Tenggara dan Timur Tengah. Yon Machmudi merupakan alumni sastra Arab UI lulus tahun 1997. Menikah dengan Soraya Dimyathi dikaruniai 5 anak yaitu Muhammad Hakan Enayata, Hilwa Taqiyya, Tazkia Hammada, Tazhada Hashifa dan Hazim Najata.
Saat ini aktif sebagai dosen tetap Prodi Arab Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia dengan jabatan fungsional Lektor Kepala. Menjabat sebagai Ketua Prodi Pascasarjana Kajian Timur Tegah dan Islam, Sekolah Kajian Stratejik dan Global UI (2017-Sekarang). Sebelumnya dia pernah menjabat sebagai Sekretaris Departemen Sejarah FIB UI (2014-2016) dan Ketua Prodi Pascasarjana Ilmu Sejarah FIB UI (2016-2017).
Kegiatan penelitian yang dilakukan antara lain Dampak Perubahan Sosial dan Modernisasi Pesantren terhadap Penurunan Otoritas Ulama di Indonesia (2013-2015), Mengapa Mereka Melawan Negara: Transformasi Darul Islam di Indonesia (2015-2017), Diaspora Bawean di Asia Tenggara (2019-2022). Beberapa buku yang telah diterbitkan adalah Islamising Indonesia: The Rise of Jemaah Tarbiyah and the Prosperous Justice Party (Canberra:ANU Epress, 2008), Hajj with Love (Jakarta:Salsabila:2013), Profil dan Sejarah Ormas-Ormas Islam (Depok:PKTTI,2013), Tarbiyah Cinta (Jakarta:Qultum Media: 2014), Bab berjudul the Development of Political Islam in Indonesia yang diedit oleh Henning Glaser (Jerman:Nomos, 2015), Bab berjudul Saudi Indonesia Relations diedit oleh Neil Partrick (London: IB Tauris, 2016), Sejarah Timur Tengah Kontemporer: Kepemimpinan di Saudi dan Libya (Jakarta: UI Press:2016), bab buku berjudul The Influences of Middle East in the Contemporary Campus Islam (Singapore: ISEAS 2018), bab berjudul Tarbiyah Movement: Its Agenda and Future in Indonesia (London: Routledge, 2020), Timur Tengah dalam Sorotan: Dinamika Timur Tengah dalam Perspektif Indonesia (Jakarta: Bumi Akasara, 2021) dan Era Baru Afghanistan: Invasi Barat sampai Kemenangan Taliban (Jakarta: GIP, 2021). Beberapa publikasi di jurnal internasional antara lain “The Role of Women in Islamic Propagation: A Case Study of Tablighi Jamaat’s Nyai of Pesantren Al-Fatah, East Java, Indonesia “Journal of Asian Social Science Research, Vol 2 No 2, 2020, “SAUDI ARABIA’S INTERNAL CHANGES AND ITS FOREIGN POLICIES IN RESPONDING THE ARAB SPRING “ Journal of International Review of Humanities Studies Vol 5 No 1, 2020, “The Re-emergence of the Indonesian Islamic State Groups: Their Survival and Modus Operandi,” Journal of Islam in Asia Vol 1 No 2, 2021,
Di samping menulis dia juga menjadi nara sumber bidang Timur Tengah dan Islam di media nasional dan internasional baik media cetak maupun elektronik. Beberapa kali menjadi narasumber media international seperti Voice of America, BBC London, Tehran Times, Wall Street Journal, South China Morning Post, The Straits Times Singapore dan Asahi Shimbun Japan. Dia juga menjadi narasumber di beberapa pertemuan internasional tentang Islam dan Timur Tengah antara lain di Malaysia, Singapura, Thailand, Philipina, Turkey, Kuwait, Uni Emirate Arab, Australia dan Amerika Serikat.
Beberapa lembaga pemerintah yang mengundang Yon sebagai narasumber ahli dalam isu-isu strategis dan budaya antara lain Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas), Dewan Ketahanan Nasional (Wantanas), Kantor Staf Presiden (KSP), Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP),Sekolah Staf dan Pimpinan Tinggi Polri (Sempimti) dan beberapa kementrian terkait. Jaringan think tank tingkat internasional yang mengundangnya dalam kapasitas sebagai akademisi dari Indonesia antara lain; Lowy Institute Sydney, Brookings Institution Washington DC, Hollings for International Dialogue Washington DC dan The President Office on National Commission for Muslim Philippine. Yon Machmudi juga menjadi anggota asosiasi Middle East Studies Amerika Serikat dan Islam and Liberty Network Malaysia. Penelitian kolaborasi yang sedang dilakukan adalah dengan Australian National University dalam skema SEARBO Project 2020-2021 dan riset kolaborasi dengan Ottoman Malay Studies Turkey 2020-2021. Saat ini aktif mempromosikan nilai-nilai moderasi beragama sebagai ketua Yayasan Inisiatif Moderasi Indonesia (InMind).